Ekspektasi Pemulihan Ekonomi Global Dorong Penguatan Rupiah


Nilai tukar Rupiah pada perdagangan Jumat (23/4) berpotensi menguat dengan bergerak ke kisaran 14.480-14.550 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra bertahannya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun di bawah 1,6% bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

"Ekspektasi pasar masih tinggi terhadap pemulihan ekonomi global bisa membantu mendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah. Data-data ekonomi dari negara2 besar yang membaik mendasari ekspektasi tersebut," katanya di Jakarta.

Namun di sisi lain, kekhawatiran pasar soal kenaikan kasus covid global yang bisa menekan pemulihan ekonomi menjadi sentimen negatif yang bisa menahan laju penguatan.

Terkoreksinya indeks saham AS karena rencana kenaikan pajak capital gains untuk warga kaya di AS, juga bisa menjadi sentimen negatif.

Dari dalam negeri, musim dividen juga bisa menahan laju penguatan rupiah karena kebutuhan dolar untuk pembayaran dividen yang meninggi.

 



Berita Populer


ASEANFLAG