Bank Mandiri Gelar Mandiri Investment Forum 2021


PT Bank Mandiri (Persero) bersama Mandiri Sekuritas akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2021 secara virtual pada 1-5 Februari 2021. 

Forum bertajuk ‘Reform After the Storm’ ini akan diikuti lebih dari 10 ribu investor dari dalam dan luar negeri, termasuk di dalamnya sekitar 500 investor asing atau perusahaan asing, perwakilan kedutaan besar, dan nasabah Kantor Luar Negeri Bank Mandiri, yang mengelola aset hingga lebih dari US$4 triliun. 

“Digelar untuk ke-10 kalinya, kami berharap forum ini menjadi platform bagi pemerintah untuk menyampaikan arah kebijakan yang telah digariskan dalam pemulihan ekonomi Nasional kepada investor secara lengkap. Forum ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk  melakukan ekspansi bisnis di Indonesia,” kata Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan  dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1).

Menurut Panji, perekonomian Indonesia pada tahun ini akan beranjak dari fase bertahan atau survival kepada fase pemulihan dengan dukungan faktor antara lain program vaksinasi yang sudah mulai berjalan, implementasi UU Cipta Kerja, serta penurunan kasus Covid-19. 

“Faktor pendukung lainnya adalah peningkatan investasi swasta sejalan dengan berbagai stimulus pemerintah untuk mendorong pulihnya permintaan,” tambahnya. 

Para narasumber tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Kepala BKPM Bahlil Lahadaila, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Executive Chairman of Neo-bank Moven dan penulis buku Bank 4.0 Brett King serta Profesor ekonomi Universitas Harvard Kenneth Rogoff.

Di tempat yang sama, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro berharap, forum ini dapat berkontribusi pada upaya pemerintah untuk mengakselerasi investasi, terutama penanaman modal asing secara langsung ke Indonesia, agar dapat mendorong pemulihan ekonomi serta menjaga pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. 

Riset Bank Mandiri memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan mencapai 4,4%. Proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan tahun lalu karena didorong oleh pertumbuhan konsumsi dan investasi swasta yang diperkirakan tumbuh positif tahun ini dibandingkan tahun lalu yang terkontraksi.

Pada 2021, lanjut Andry, terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk menarik investasi swasta, di antaranya adalah sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, komunikasi atau ICT, dan beberapa industri manufaktur yang terdampak positif dari perjanjian perdagangan, seperti otomotif dan elektronik.

Sedangkan, Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menambahkan, rangkaian kegiatan MIF 2021 akan memberikan wawasan dan informasi yang komprehensif guna membantu para investor dalam menyusun strategi investasi yang berkelanjutan di Indonesia.



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita