Angkasa Pura I Derita Kerugian Rp2,3 Triliun


PT Angkasa Pura I (Persero) membukukan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sebesar Rp2,327 triliun. Pada tahun sebelumnya, menorehkan laba Rp1,451 triliun.

Laporan keuangan yang dikutip Rabu (17/3), kerugian tersebut dipicu oleh rendahnya capaian pendapatan usaha perseroan selama 2020 sekitar 57,57% dari Rp8,531 triliun menjadi hanya Rp3,619 triliun.

Beban keuangan perseroan juga membengkak sekitar 45,34% dari Rp860 miliar menjadi Rp1,250 triliun. 

Hingga akhir 2020, total aset Angkasa Pura I tercatat mencapai Rp42,576 triliun yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp13,356 triliun dan liabilitas Rp29,270 triliun. Pertumbuhan aset pada tahun tersebut tercatat minus 0,49% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di level 35,36%.

Posisi kas dan setara kas Angkasa Pura Ihingga akhir tahun tercatat sekitar Rp1,470 triliun atau anjlok sekitar empat kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,510 triliun.

Berdasarkan rasio profitabilitasnya, marjin laba bersih selama 2020 tercatat minus 64,39%, rasio laba bersih terhadap aset juga minus 5,4%, dan rasio laba bersih terhadap ekuitas minus 17,43%. 

 

 



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita