Cita Mineral Beri Jaminan Pinjaman Entitas Usaha


Jakarta - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) berencana memberikan jaminan senilai US$249,5 juta atau setara Rp3,80 triliun kepada konsorsium bank atas fasilitas pinjaman yang tengah diproses oleh entitas usaha.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (23/2), Jumlah pinjaman yang sedang diproses tersebut adalah sekitar US$1,8 miliar, di mana entitas usaha perseroan yang akan menerima pinjaman adalah PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI).

Rencana nilai transaksi adalah sebesar kepemilikan saham CITA pada KAI dan KPI atas fasilitas pinjaman dengan jumlah US$1,1 miliar dan US$700 juta.

Saat ini, fasilitas pinjaman masih dalam proses antara KAI dan KPI dengan pihak keuangan, sehingga belum ada perjanjian antara para pihak keuangan dan entitas anak perusahaan.

Adapun fasilitas pinjaman memiliki tenor selama 8-10 tahun, dengan jangka waktu antara 2-3 tahun.

Nilai rencana transaksi tersebut setara 88,81% dari jumlah ekuitas CITA per tanggal 30 September 2022 sebesar Rp4,28 triliun.

Pinjaman ini akan digunakan untuk mewujudkan pembangunan smelter aluminium oleh entitas anak tersebut. Rencananya, KAI dan KPI, juga perseroan akan membangun smelter aluminium berkapasitas produksi sampai dengan 2 juta ton per tahun.

Proyek akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimana tahap pertama adalah smelter aluminium dengan kapasitas sekitar 500 kilo ton per tahun.



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita