Garuda Indonesia Bukukan Laba US$3,7 Miliar di 2022
Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sepanjang 2022 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai US$3,73 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya rugi US$4,15 miliar.
Laporan keuangan yang dirilis Senin (3/4), raihan laba tersebut ditopang meningkatnya pendapatan usaha sekitar 57,18% menjadi US$2,10 miliar dari US$1,33 miliar.
Perseroan juga menerima keuntungan dari restrukturisasi pembayaran sebesar US$1,38 miliar dan pendapatan dari restrukturisasi utang sekitar US$2,85 miliar.
Seiring laba, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain bersih sekitar US$4,35 miliar dari sebelumnya membebani sebesar US$3,26 miliar.
Perseroan juga mampu menekan laju beban usaha sekitar 3,44% atau dari US$2,60 miliar menjadi US$2,51 miliar.
Hingga akhir 2022, total aset Garuda tercatat mencapai US$6,23 miliar, dengan liabilitas sekitar US$7,77 miliar dan ekuitas minus 1,53 miliar.