Jelang RUPST, Dua Direksi Kalbe Farma Mundur


PT Kalbe Farma Tbk
 

Dua direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengundurkan diri menjelang rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini (Kamis, 27/5).

Kedua direktur yang mundur adalah Bujung Nugroho dan Djonny Hartono Tjahyadi. Sebelum keduanya mundur, direksi Kalbe terdiri atas Vidjongtius (presiden direktur), Bujung Nugroho (direktur), Djonny Hartono Tjahyadi (direktur), Sie Djohan (direktur), dan Bernadus Karmin Winata (direktur).

“Kami telah menerima surat pengunduran diri kedua angota direksi yang berlaku efektif sejak 25 Mei 2021,” kata Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (27/5).

Menurut Lukito, berdasarkan anggaran dasar perseroan dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), permohonan pengunduran diri kedua direktur tersebut akan diputuskan dalam RUPST.

“RUPST dilaksanakan pada 27 Mei 2021,” paparnya.

Pengunduran diri Bujung Nugroho dan Djonny Hartono Tjahyadi dari kursi direktur Kalbe, kata Lukito, tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha bisnis Kalbe.

“Pengunduran ini tidak berdampak material terhadap perseroan,” ujarnya.

Dalam RUPST hari ini, Kalbe akan melaksanakan lima agenda RUPST, yakni persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan 2020, persetujuan penggunaan laba bersih, serta persetujuan pengangkatan kembali atau perubahan susunan direksi. Agenda lainnya yaitu penentuan gaji/honorarium anggota dewan komisaris dan direksi, serta persetujuan penunjukan akuntan publik/kantor akuntan publik (KAP).



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita