Jakarta - PT Astra Otopart Tbk (AUTO) sepanjang 2022 membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas mencapai Rp1,32 triliun atau melonjak sekitar 117,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp611,34 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (22/2), lonjakan laba tersebut ditopang meningkatnya pendapatan bersih sekitar 22,62% menjadi Rp18,57 triliun dari Rp15,15 triliun pada akhir 2021.

Selain pendapatan bersih, peningkatan laba juga didukung kemampuan perseroan meraih laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama senilai Rp696,89 miliar, naik 29,30% dari Rp538,93 miliar.

Penghasilan keuangan juga tumbuh sekitar 6,71% menjadi Rp82,04 miliar dari Rp76,88 miliar.

Perseroan juga berhasil menekan laju biaya keuangan hampir dua kali lipat atau dari Rp70,005 miliar menjadi Rp37,25 miliar.

Meski demikian, beban pokok pendapatan AUTO melonjak sekitar 19,56% menjadi Rp15,89 triliun dari Rp13,29 triliun.

Hingga akhir 2022 total aset perseroan tercatat mencapai Rp18,52 triliun, dengan kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp2,07 triliun.