Per Maret, Laba Bersih Itama Ranoraya Melonjak 853,6%


PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 853,6% menjadi Rp20,91 miliar di sepanjang kuartal I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp2,19 miliar.

“Tingginya pertumbuhan laba bersih perseroan tersebut juga diikuti kenaikan marjin laba perseroan. Marjin laba usaha naik menjadi 11,5% dari 5,2% dan marjin laba bersih tumbuh menjadi 9,2% dari 8,3%,” kata Direktur Utama Itamar, Heru Firdausi dalam siaran pers, Selasa (20/4).

Lonjakan laba bersih tersebut bersumber dari perolehan pendapatan perseroan yang tercatat mencapai Rp228,17 miliar atau meningkat 754,1% dari Rp26,71 miliar. 

Pendapatan yang berhasil diraih dari segmen alat kesehatan invitro tercatat sebesar Rp226,07 miliar atau melonjak 753,9% pada kuartal I tahun ini. Produk swab antigen test menjadi produk urutan teratas penyumbang pendapatan terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro. 

Sementara, segmen alat kesehatan non elektromedik steril berupa produk alat suntik dalam tiga bulan pertama tahun ini meningkat 734,2%.

“Di tiga bulan pertama tahun ini, kami sudah merealisasikan 20-22% dari target pendapatan sepanjang tahun ini. Kami optimistis tahun ini bisa kembali mencapai target,” ucapnya. 

Pada tahun ini, Itamar akan memasarkan Avimac produk imunomodulator untuk meningkatkan imun dengan tahap awal produksi ditargetkan sebanyak 100.000-200.000 botol. Produk yang semula dijadwalkan mulai dipasarkan pada kuartal I tahun ini, menjadi kuartal II tahun ini.



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita