PT Zebra Nusantara Tbk berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan rights issue atau HMETD II sebanyak-banyaknya 3,424 miliar saham.

Berdasarkan prospektus ringkas manajemen yang dipublikasi Kamis (1/4), harga pelaksanaan rights issue tersebut diperkirakan sebesar Rp406 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi dapat mencapai Rp1,080 triliun.

Perseroan berencana mengalokasikan dana hasil aksi korporasi sekitar 77,79% untuk mengambil alih 99% saham PT Dos Ni Roha (DNR), dan sisanya sebagai modal kerja.

Penambahan modal dengan rights issue  ini akan memperkuat struktur permodalan perseroan, serta mendukung kegiatan usaha dan kinerja perseroan.

Pemegang saham perseroan, PT Trinity Healthcare (THC) dan PT European Hospital Development (EHD), PT Jadegreen Equities (JGE), dan PT Holistic Ventures (HV) akan mengambil bagian atas saham baru perseroan dengan melakukan penyetoran dalam bentuk saham sebanyak 99% dari seluruh saham yang ditempatkan dalam PT DNR.

Kesepakatan antara perseroan dan pemegang saham DNR untuk pelaksanaan inbreng saham diatur dalam perjanjian pengikatan untuk mengambil bagian saham tertanggal 31 Maret 2021.

Inbreng saham akan mengakibatkan terkonsolidasinya laporan keuangan DNR dengan perseroan. Al hasil, perseroan akan mendapatkan peningkatan pendapatan konsolidasi di masa yang akan datang.

Sebelum dan sesudah aksi korporasi ini, THC tetap sebagai pemegang saham pengendali perseroan dan DNR.