Strategi Akbar Indo Makmur Pacu Pertumbuhan Pendapatan 2021


PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) tahun ini menargetkan dapat meraih kinerja positif dengan total pendapatan sebanyak Rp36,7 miliar.

Sedangkan, pada segmen laba bersih perseroan optimistis dapat membalikkan rugi menjadi untung.

Sekretaris Perusahaan Akbar Indo Makmur Stimec, Heriman Setyabudi mengatakan, target itu nantinya akan disumbang oleh beberapa pelanggan baru yang perseroan dapatkan pada tahun 2020 lalu. Untuk diketahui, perseroan sebelumnya terselamatkan dari delisting lantaran tidak menghasilkan pendapatan selama dua tahun berturut-turut yakni 2018 dan 2019.

“Kami mendapatkan dua kontrak kerjasama pertambangan batubara, yakni dari PT Ansaf Inti Resources (AIR) dan PT Bumi Petangis (BP). Kedua kontrak ini kami akan menambang sebanyak 180 ribu ton batubara senilai Rp210 ribu per ton,” katanya di Jakarta, Rabu (17/3).

Bumi Petangis sebagai salah satu pemberi kerja, beroperasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) untuk batubara berkalori 4.000 hingga 4,200 Kg. Adapun kapasitas produksi BP sendiri berkisar di 50 ribu ton sampai 75 ribu ton per tahun.

“Kapasitas produksi itu belum termasuk beberapa potensi yang belum dikembangkan. Kami optimistis sebagian besar target kami akan disumbang oleh BP Petangis,” papar Heriman.

 



Berita Populer


ASEANFLAG

Kategori Berita