Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil alih PT Sigma Tata Sedaya (STS) melalui penyetoran uang tunai dan modal dalam bentuk lain (inbreng).

“Transaksi dilakukan pada 27 Desember 2021,” tutur Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dalam keterbukaan informasi Rabu (29/12).

Tujuan transaksi ini adalah dalam rangka konsolidasi data center di TelkomGroup. Dengan demikian, Telkom dapat lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan nilai bisnis data center yang lebih optimal di masa mendatang.

Penyertaan modal dengan uang tunai dalam bentuk lain (inbreng) kepada STS senilai Rp2,106 triliun, yang terdiri dari penyetoran uang tunai sekitar Rp1,250 triliun dan penyetoran modal dalam bentuk lain (inbreng) Rp856,465 miliar.

STS merupakan anak usaha dari PT Sigma Cipta Caraka (SCC) dengan kepemilikan saham sebesar 100%. PT SCC adalah anak usaha PT Multimedia Nusantara dengan kepemilikan saham 99,99% dan Multimedia Nusantara sebagai entitas usaha Telkom dengan penguasaan saham 99,99%.