PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melunasi kewajiban obligasi komodo yang telah jatuh tempo sebesar Rp5,4 triliun. 

“Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban masih sangat terjaga. Ditopang dengan model bisnis yang terintegrasi, WIKA layak menjadi pilihan investor, owner proyek, para mitra kerja, serta publik,” terang Direktur Keuangan WIKA, Ade Wahyu dalam pernyataan resmi, Selasa (2/2)

Ia berharap, keberhasilan WIKA melunasi kewajiban obligasi global dapat menjadi stimulan motivasi bagi BUMN lain.

WIKA telah menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah (Komodo Bond) di London Stock Exchange’s International Securities Market (ISM), Senin (29/1/2018). Obligasi komodo WIKA berhasil mendapatkan permintaan sebesar 2,5 kali (oversubscribed). 

Hal tersebut menunjukkan kekuatan profil risiko WIKA serta minat para investor global untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia. Profil investor global yang berminat terhadap Komodo Bonds WIKA sejumlah 67% berasal dari Asia, 13% dari Eropa dan Timur Tengah, 10% dari Amerika Serikat dan 10% dari investor dalam negeri, Indonesia.

Obligasi komodo WIKA dengan tenor 3 tahun berhasil menghimpun dana sebesar Rp5,4 triliun (setara dengan US$405 juta) dengan kupon sebesar 7,7% per tahun. Dana yang diperoleh digunakan untuk investasi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.