Akan Terbitkan Global Bond Rp5,6 Triliun, Tunas Lampung Gelar RUPSLB
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan meminta para pemegang saham menyetujui penerbitan obligasi global (global bond) senilai US$400 juta atau sekitar Rp5,64 triliun dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini (Senin,15/3).
Manajemen Tunas Lampung mengungkapkan, RUPSLB hari ini mengusung tiga agenda. Pertama, meminta persetujuan kepada para pemegang saham untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar AS dengan jumlah pokok maksimal US$ 400 juta oleh perseroan atau entitas anak perseroan.
Global bond tersebut, menurut manajemen Tunas Lampung, berbunga tetap dan akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun ketujuh sejak tanggal diterbitkan atau dengan ketentuan dan persyaratan serta jangka waktu lain yang disepakati para pihak terkait.
"Ini merupakan suatu transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha," kata manajemen Tunas Lampung dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Minggu (14/3).
Agenda kedua, menurut manajemen Tunas Lampung, adalah meminta para pemegang saham menyetujui pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) dalam rangka penerbitan surat utang tersebut.
"Adapun agenda ketiga yaitu meminta para pemegang saham memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada direksi untuk melaksanakan keputusan-keputusan yang terkait dengan emisi global bond," papar manajemen Tunas Lampung.
Ekuitas Tunas Lampung per 31 Desember 2020 sebesar Rp5,88 triliun. Sedangkan global bond yang akan diterbitkan emiten minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bernilai US$400 juta atau ekuivalen dengan Rp5,64 triliun jika menggunakan kurs tengah. Berarti nilai emisi global bond Tunas Lampung mencapai 95,81% dari ekuitas perseroan.