Akuisisi Perusahaan Batubara, Indonesia Transport Ganti Nama Jadi MNC Energy Investama
Jakarta - PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk resmi berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) pasca mengakusisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) dari PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Selain itu, IATA juga mengubah kegiatan usaha utamanya dari perusahaan pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batubara.
"Perubahan ini dilakukan untuk memitigasi kerugian akibat pandemi COVID-19," kata Sekretaris Perusahaan IATA Andi Tenri Dala Fajar dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (11/2).
Dijelaskan, IATA mencatat pendapatan usaha sebesar US$7,2 juta per September 2021, naik 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$6,3 juta.
"Akan tetapi, kenaikan ini diikuti peningkatan berbagai beban usaha yang menghasilkan rugi bersih sebesar US$4,7 juta per September 2021, naik 118% dibanding rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$2,1 juta," terangnya.
Lebih lanjut, mengingat industri penerbangan masih belum pulih IATA meyakini ekspansi di bidang usaha baru menjadi solusi untuk memperbaiki nilai perusahaan.
"Memanfaatkan momentum yang timbul dari lonjakan harga komoditas batubara yang berkelanjutan dan permintaannya yang terus meningkat, IATA mengambil langkah strategis dengan merambah ke sektor energi, khususnya tambang batubara," tegasnya.