Bank DKI Dukung Pemberdayaan UMKM


Jakarta – Bank DKI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggelar program edukasi literasi keuangan.

Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan dukungan tersebut dikemas dalam pelatihan dengan tema ”Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi” kepada lebih dari 500 pelaku UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Administratif Jakarta Timur atau yang dikenal dengan JakPreneur.

"Program pelatihan literasi keuangan ini merupakan komitmen Bank DKI untuk mendorong para pelaku UMKM agar siap menghadapi tantangan dan menyambut peluang di era ekonomi yang semakin kompetitif," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/8).

Ditambahkan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas, sehingga meningkatkan daya saing serta dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Adapun pelatihan yang telah dilakukan sepanjang periode Juli 2023 ini dilaksanakan pada 10 wilayah Kecamatan di DKI Jakarta yakni: Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Kramat Jati, Kampung Makassar, Pasar Rebo, Cipayung dan Ciracas.

Tercatat perseroan sepanjang 2022 mencatatkan penyaluran KUR sebesar 100% dari kuota atau sebesar Rp1,15 Triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro.
Untuk tahun 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp2,8 Triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan Syariah sebesar Rp800 miliar.

Amirul menambahkan perseroan akan terus berkomitmen bukan hanya memperluas akses kredit/pembiayaan, melainkan juga terus mendorong pemberdayaan dan melakukan pendampingan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian daerah dan nasional.

“Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan ke depannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya,” ungkap Amirul.

Sementara itu Kasudin PPKUKM Jakarta Timur Derlina Melinda Sagala menjelaskan  kegiatan ini merupakan wujud implementasi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.

Pelatihan diisi oleh para pakar kewirausahaan, praktisi perbankan, praktisi UMKM dan kewirausahaan dari Bank DKI serta pendamping JakPreneur Pemprov DKI Jakarta.

"Para pelaku UMKM/Jakpreneur yang turut hadir juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan ini dan berharap pelatihan kewirausahaan sejenis dapat diadakan lebih sering dan rutin,” ujar Derlina.



Berita Populer


ASEANFLAG