Bank DKI perluas layanan digitalisasi di RSUD


Jakarta – Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan perseroan terus memperluas digitalisasi di DKI Jakarta salah satunya menghadirkan kemudahan pembayaran non tunai bagi pasien dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kolaborasi ini menambah deretan mitra rumah sakit yang telah dilakukan digitalisasi oleh Bank DKI. Sebelumnya RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, dan RSU Adhyaksa," kata Amirul dalam keterangannya, Kamis.

Amirul menambahkan inisiatif itu merupakan bukti komitmen perseroan terus memperluas layanan digitalisasi guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan.

Dukungan Bank DKI dalam digitalisasi RSUD yaitu layanan e-channel Bank DKI seperti super apps JakOne Mobile, EDC, dan ATM guna mempermudah pembayaran tagihan pengobatan, maupun transaksi lainnya di lingkungan RSUD Kebayoran Lama.

“Bagi pasien rumah sakit yang telah mengunduh aplikasi JakOne Mobile dapat dengan mudah melakukan scan pada QRIS yang tersedia di loket pembayaran,” ujar Amirul.

Adapun bagi pengelola RSUD Kebayoran Lama, Bank DKI menyediakan layanan virtual account bagi pasien untuk kebutuhan tagihan rumah sakit yang pembayarannya dapat dilakukan melalui super apps JakOne Mobile, ATM, maupun EDC Bank DKI.

Selain itu, juga tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online, sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat, efisien, dan akurat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan langkah digitalisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta efisiensi operasional RSUD Kebayoran Lama.

"Kolaborasi yang dilakukan salah satu langkah adaptif Bank DKI dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang handal," ujarnya.

 



Berita Populer


ASEANFLAG