Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi beroperasi di Indonesia pada 1 Februari 2021.
Peresmian Bank Syariah Indonesia dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (1/2/)., sekaligus menandai telah rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.
Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank Syariah terbesar di Indonesia.
Total aset Bank Syariah Indonesia sampai dengan Desember 2020 mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, total Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun.
Laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 tercatat Rp2,19 triliun. Dengan demikian, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.241 kantor cabang, sekitar 2.447 jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.
Selain itu, Bank Syariah Indonesia berfokus pada peningkatan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk.
Rencananya, Bank Syariah Indonesia menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.