BBRM Bidik Dana Rights Issue Rp245,07 Miliar
Jakarta - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) menargetkan perolehan dana dari penambahan modal dengan memberikan HMETD II sebesar Rp245,07 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasi Jumat (18/2), BBRM akan menawarkan sebanyak 4,90 miliar saham yang mewakili 57,80% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II.
Harga pelaksanaan PMHMETD II tersebut adalah Rp50 per saham.
BBRM berencana menggunakan dana hasil PMHMETD II sebesar US$14 juta untuk melunasi utang kepada PT Marco Polo Indonesia dalam bentuk konversi pinjaman menjadi saham perseroan, sebesar US$1,5 juta untuk pembelian kapal penunjang lepas pantai serta sisanya untuk meningkatkan modal kerja.
Dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut perseroan menunjuk PT Marco Polo Indonesia sebagai pembeli siaga.
Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan hak sesuai kepemilikannya, akan terkena dilusi maksimum sebesar 57,80%.
Adapun, jadwal PMHMETD II adalah RUPS LB sudah digelar pada 22 Oktober 2021, efektif pernyataan pendaftaran 15 Februari 2022, cum rights di pasar regular dan negosiasi 23 Februari 2022, pasar tunai 25 Februari 2022. Ex rights di pasar regular dan negosiasi 24 Februari 2022, pasar tunai 1 Maret 2022, serta periode perdagangan HMETD 2-9 Maret 2022.