PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penutupan dan likuidasi PT Bukit Energi Metana (BEM) pada 30 April 2021.

Kegiatan usaha PT BEM adalah bergerak di bidang penambangan gas metana batubara. Sejak didirikan pada 2007 sampai dengan saat ini, PT BEM belum beroperasi secara komersial.

“Penurupan dilakukan sehubungan dengan rencana restrukturisasi/perampingan grup perseroan dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan yang agile,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (4/5).

Perseroan melalui RUPS PT BEM telah menyetujui penutupan PT BEM yang dimohonkan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI pada 30 April 2021.

Investasi perseroan pada PT BEN adalah sebanyak Rp749,9 juta. Dengan memperhatikan ekuitas perseroan pada 31 Maret 2021 yang tercatat sebesar Rp17,57 miliar, maka penutupan PT BEM tidak termasuk transaksi material.

Adapun, total aset PT BEM per 31 Maret 2021 tercatat sebesar Rp51,12 juta. Oleh sebab itu, setelah penutupan ini, perseroan akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas pada nilai tercatatnya.

PT Buki Energi Metana merupakan entitas usaha secara langsung dengan kepemilikan sebanyak 99,99%.