Jakarta - PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) menargetkan raihan dana melalui penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement senilai Rp461,8 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi BNBR, Rabu (28/12), dana hasil PMTHMETD untuk restrukturisasi utang perseroan.

Dalam aksi korporasi ini perseroan berencana menerbitkan sebanyak 923,61 juta saham seri D dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham.

Adapun, pihak yang mengambil PMTHMETD adalah FCT FFM Limited, DE Shaw Oculus International Inc, Abraham Capital Limited, Sinarmas Sekuritas, Amsterdam Trade Bank NV, ICE 1 EM Clo Ltd, JP Morgan Chase Retirement Plant, Ice Fokus EM Distressed Master Fund Designated Activity Company.

Kemudian, ICE Global Credit (DCAM) Master Fund Designated Activity Company, ICE Global Credit Master Fund Designated Activity Company, Ice Orxy Alpha Master Fund Designated Activity Company, Pioneer Diversified Hogh Income Trust, Pioneer Global Highly Yield Fund, Pioneer High Income Trust.

Selanjutnya, Pioneer Strategic Incom Fund, Stone Harbor Investment Fund Plc, Stone Harbor Energing Market Debt Fund, Stone Harbor Investment Emerging Market Income Fund, Stone Harbor Investment Fund Plc Stone Harbor Emerging Markets Debt Fund.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan menjadi sebanyak 22,08 miliar dari sebelumnya 21,16 miliar saham.