Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melalui produk KPR BTN Gaess menyediakan fasilitas pembiayaan untuk usia mulai dari 21 tahun (generasi Z kelahiran 1997 hingga 2002) memiliki rumah baik sebagai hunian maupun investasi.

Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, saat ini Gen Z mulai memasuki angkatan kerja di Indonesia sehingga memiliki minat generasi yang inovatif dan kritis untuk berinvestasi demi masa depan.

“Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan Gen Z akan produk investasi salah satunya dengan memiliki properti atau hunian sendiri melalui produk KPR BTN Gaess," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/9).

Menurut Ramon, pihaknya menawarkan tingkat bunga kompetitif, fleksibilitas dalam pembayaran dan proses aplikasi yang cepat.

"BTN berupaya membuat kepemilikan rumah menjadi lebih mudah diakses oleh Gen Z,” paparnya.

Lebih lanjut, produk KPR BTN Gaess, menawarkan berbagai pilihan jangka waktu, tingkat bunga yang kompetitif dan tanpa uang muka yang memungkinkan Gen Z memilih rencana pembayaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan.

“KPR BTN Gaess ditujukan untuk Gen Z dan milenial dengan rentang usia mulai dari 21 tahun sampai dengan 40 tahun. KPR BTN Gaess ini program KPR tanpa uang muka dengan suku bunga yang ditawarkan mulai dari 1,99% untuk developer tertentu. Jangka waktu yang ditawarkan bisa sampai 30 tahun,” ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk memenuhi suplai rumah bagi seluruh masyarakat, BTN bekerja sama dengan lebih dari 7.000 mitra developer. Dalam proses aplikasi KPR, Gen Z dapat mengajukan permohonan secara online dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menghabiskan banyak waktu di kantor bank.

“Pengajuan dapat dilakukan melalui aplikasi BTN Properti yang terdapat di SuperApp BTN Mobile. BTN Mobile sudah terintegrasi dengan ekosistem perumahan BTN sehingga Gen Z yang ingin serba praktis dapat mengakses kebutuhan KPR hanya dengan satu aplikasi,” tuturnya.

Hingga Agustus 2023 aplikasi BTN Properti telah dikunjungi sekitar 30 juta pengunjung, dengan jumlah pengajuan aplikasi kredit lebih dari 17.000 pengajuan KPR.

Dari jumlah pengajuan tersebut, total kredit yang disalurkan melalui BTN Properti sekitar Rp1,3 triliun.