Jakarta -PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali tidak melakukan aktivitas eksplorasi sampai dengan enam bulan ke depan, yakni sampai Maret 2022.

“PTBA tidak melakukan aktivitas eksplorasi untuk penambahan sumber daya di luar area yang telah memperoleh izin operasi dan produksi,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (21/9).

Pada semester I tahun ini, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun, tumbuh 38% dibandingkan periode serupa tahun lalu Rp1,3 triliun. Capaian pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan pendapatan sekitar 14% menjadi Rp10,3 triliun dari Rp9 triliun.

Adapun, jumlah aset PTBA menorehkan kenaikan aset sebesar 10% menjadi Rp27 triliun per akhir Juni tahun ini dari Rp24,5 triliun pada 31 Maret 2021.

“Kenaikan kinerja ini seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan batubara, disertai kenaikan harga batubara yang signifikan hingga menyentuh level US$134,7 per ton pada 30 Juni tahun ini,” tegasnya.