BUMA Rampungkan Akuisisi Aset di Australia


Jakarta - Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui BUMA Australia Pty. Ltd telah menyelesaikan akuisisi bisnis usaha jasa pertambangan batu bara milik Downer EDI Limited (Downer) yang dikenal sebagai bisnis Open Cut Mining East (Mining East) di Australia.

Sekretaris Perusahaan DOID Olga Oktavia mengatakan semua persyaratan dalam perjanjian bersyarat yang ditandatangani pada 11 Oktober 2021 telah terpenuhi. Transaksi yang mencakup transfer atas aset, karyawan, liabilitas imbalan kerja, dan kontrak- kontrak Mining East dari Downer ke BUMA Australia telah selesai dengan mencerminkan biaya akuisisi sebesar A$139 juta (setara dengan US$99 juta).

"Nilai transaksi tersebut menggambarkan material discount dari nilai buku lebih besar A$200 juta. Transaksi tersebut didanai sepenuhnya oleh fasilitas pinjaman Bank Mandiri yang dilaksanakan penarikannya pada bulan Juli 2021," dalam dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (20/12).

Dijelaskan, penyelesaian transaksi ini menandai masuknya BUMA ke dalam industri batubara coking yang akan menjadi langkah pertama BUMA dalam melakukan diversifikasi, serta perluasan di luar Indonesia.

Hal ini akan memberikan kemampuan bagi BUMA dan DOID untuk menjajaki potensi proyek-proyek tambang di masa depan, baik di Indonesia maupun di Australia.

"Transaksi ini akan menambah nilai serta meningkatkan peluang grup usaha perseroan untuk meraih kesempatan bertumbuh," terangnya.

Segmen usaha Mining East mencakup tim manajemen yang sangat berpengalaman dan sangat sukses di Australia, sehingga akan melengkapi kemampuan BUMA dan DOID. Hal ini juga akan semakin memperkuat kontrak buku DOID, dengan penambahan klien Tier 1.

Mining East memiliki kapasitas produksi sekitar 160 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah penutup, dimana sejumlah sekitar 130 juta bcm telah terikat kontrak, dan 10,5 juta ton batubara yang digunakan untuk melayani konsesi batubara termal maupun coking.

Portofolio Mining East ini terdiri dari empat lokasi tambang di Queensland milik pelanggan kelas dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir Mining East mencatat pendapatan tahunan sebesar sekitar A$510 juta, dan juga sedang menjajaki berbagai proyek yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis tersebut di masa mendatang.

 



Berita Populer


ASEANFLAG