Cadangan dan Sumber Daya Batubara BYAN Meningkat


Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan total cadangan batubara perseroan dari seluruh konsesi meningkat menjadi 2,03 juta ton per 1 April 2022 dari 1,74 juta ton per 1 Januari 2022.

“Total sumber daya batubara juga naik dari 3,61 juta ton menjadi 4,08 juta ton dengan memperhitungkan sebanyak 44,5 juta ton batubara yang sudah ditambang oleh perseroan dari seluruh konsesi,” kata Direktur BYAN Jenny Quantero dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/9).

Dijelaskan, peningkatan cadangan dan sumber daya batubara ditopang oleh pertumbuhan cadangan batubara atas proyek Tabang dan Pakar Utara sekitar 18% menjadi 1,69 juta ton per 1 April 2022 dari Rp1,47 juta ton per 1 Januari 2022.

“Jumlah tersebut dengan memperhitungkan sebanyak 38 juta ton batubara yang sudah ditambang oleh perseroan pada proyek tersebut,” terangnya.

Selain itu, sumber daya batubara juga bertumbuh sekitar 13% menjadi 2,76 juta ton dari 2,49 uta ton.

“Peningkatan cadangan tersebut karena adanya penambahan kegiatan drilling di wilayah konsesi tambang Tabang dan Pakar Utara,” tambahnya.

Perseroan juga memperbaharui cadangan dan sumber daya JORC per 1 April 2022 untuk PT Wahana Baratama Mining, PT Teguh Sinarabadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Perkasa Inakakerta, PT Brian Anjar Sentosa, PT Sumber Api, PT Caha Alam serta PT Bara Sejati.

“Dengan adanya peningkatan cadangan dan sumber daya batubara tersebut akan meningkatkan umur tambang dan nilai perusahaan Bayan Grup,” tegasnya.



Berita Populer


ASEANFLAG