Dari Merugi, MIND ID Cetak Laba Rp9,8 Triliun


Jakarta - BUMN holding industri pertambangan MIND ID mengumumkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu merugi sebesar Rp1,4 triliun.

“Sejak awal tahun 2021, MIND ID menempatkan perhatian utama pada aspek operasional Anggota MIND ID. Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” kata CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak pada Jumat (29/10).

Ia melanjutkan, marjin laba bersih turut membaik yang tercatat sebesar 15,4% dari sebelumnya minus 3,0%. Pendapatan dibukukan mencapai Rp63,8 triliun atau lebih tinggi 35%. Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah.

Profitabilitas MIND ID juga ditunjukkan dengan capaian ebitda sebesar Rp19,8 triliun, dengan marjin ebitda sebesar 31,0%, lebih tinggi 179% dari capaian periode serupa tahun lalu. 

“Pada kuartal IV tahun 2021, kami akan fokus untuk mendorong tingkat produksi dan penjualan, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, mencapai milestone proyek hilirisasi dan menjaga likuiditas perusahaan,” terangnya.

Ditambahkannya, Grup MIND ID telah mengembangkan dan menerapkan inisiatif-inisiatif dekarbonisasi sebagai upaya untuk mengurangi emisi berdasarkan pada proyeksi sampai dengan 2030 Business as Usual dari kegiatan operasi dan produksi, inisiatif-inisiatif yang dikembangkan grup akan mengurangi emisi sebesar 7,2% yang berasal dari pengurangan emisi scope I sebesar 7,4% dan pengurangan emisi scope II sebesar 3,7%.



Berita Populer


ASEANFLAG