Data Inflasi AS Berpotensi Tekan Harga Emas


Harga emas pada perdagangan Selasa (13/4) diprediksi melemah dengan kisaran support dan resistance 1700-1750 dolar per troy ons.

"Pasar menantikan data inflasi konsumen AS bulan Maret yang akan dirilis malam ini. Bila data yang dirilis tersebut lebih tinggi dari ekspektasi 0,5%, yield berpotensi naik lagi dan harga emas pun tertekan turun," ungkap Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Adapun harga emas terkoreksi kemarin karena menguatnya imbal hasil (yield) treasury AS. Yield saat ini berada di kisaran 1,67%.



Berita Populer


ASEANFLAG