Mitratel Targetkan Raihan Dana IPO Rp24,90 Triliun


PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk menargetkan raihan dana melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) mencapai Rp24,90 triliun.

Prospektus yang dipublikasi Selasa (26/10), Mitratel akan menerbitkan saham baru sebanyak 25,54 miliar dengan harga pelaksanaan berkisar Rp775-075 per saham.

Dana yang dihimpun melalui aksi korporasi ini rencananya sekitar 90% untuk belanja modal Mitratel, serta sisanya untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan lainnya.

Mitratel menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai para penjamin pelaksana emisi.

Dalam rangka rencana IPO, Mitratel menggunakan laporan keuangan yang berakhir Juni 2021, dimana laba komprehensif periode tahun berjalan tercatat sebesar Rp701,8 miliar, pendapatan senilai Rp3,22 triliun.

Total aset Mitratel mencapai Rp32,25 triliun dengan liabilitas Rp18,57 triliun dan ekuitas Rp13,68 triliun. Sedangkan, posisi kas dan setara kas pada akhir periode Rp1,42 triliun.

Untuk jadwal sementara pelaksanaan adalah masa penawaran awal sekitar 26 Oktober-4 November 2021, perkiraan tanggal efektif pernyataan pendaftaran dari OJK 12 November 2021, masa penawaran umum 16-18 November 2021, penjatahan 18 November 2021, distribusi saham secara elektronik 19 November 2021, serta pencatatan di BEI 22 November 2021.

Setelah IPO, pemegang saham Mitratel adalah PT Telkom Indonesia Tbk yang menguasai 70,15% dari sebelumnya 99,99% dan masyarakat 29,85%.



Berita Populer


ASEANFLAG