Entitas usaha PT Delta Dunia Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana melunasi seluruh jumlah terutang surat utang 2022 senilai US$350 juta pada 31 Maret 2021.

Demikian diungkapkan Direktur Utama DOID, Hagianto Kumala dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (4/3). Surat utang 2022 ini memiliki kupon sebesar 7,75% per tahun yang jatuh tempo pada 2022.

BUMA telah mengajukan permohonan persetujuan kepada pemegang surat utang 2022 untuk mengubah ketentuan dalam syarat-syarat dan ketentuan dalam surat utang 2022, serta memberikan insentif kepada pemegang surat utang 2022 yang menyetujui perubahan terhadap ketentuan tersebut.

Pada 8 Februari 2021, BUMA telah mendapatkan persetujuan atas permohonan tersebut dari pemegang surat utang 2022.

Pada 10 Februari 2021, penandatanganan second supplemental indenture antara BUMA dengan Bank of New York Mellon sebagai trustee.

Kemudian, pada 24 Februari 2021, batas waktu untuk menanggapi permohonan persetujuan bagi pemegang surat utang 2022 telah berakhir dan pada 1 Maret 2021 berbagai syarat settlement pada consent solicitation telah terpenuhi sehingga consent solicitation berakhir.