Delta Dunia Raih Kontrak Baru AUD320 Juta


Jakarta - Entitas usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui anak usahanya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd meraih kontrak baru senilai AUD320 juta.

Presiden Direktur DOID Ronald Sutardja menjelaskan kinerja dan rekam jejak BUMA Australia telah memperkuat hubungan dengan klien perusahaan yang sudah ada. Kekuatan bisnis perseroan memungkinkan untuk terus mencari kontrak-kontrak baru.

"Kami berterima kasih kepada seluruh tim BUMA Australia karena berhasil mengamankan kontrak kedua dalam lima bulan terakhir sejak akuisisi kami atas Downer Mining East pada Desember tahun lalu," dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/5).

Adapun kontrak baru tersebut untuk jangka waktu tiga tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

BUMA Australia akan segera memulai layanan penambangan baru untuk Bowen Coking Coal (BCC), perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX) untuk proyek batu bara kokas semi keras Broadmeadow East.

Menurut Ronald, kontrak baru ini akan semakin menopang kehadiran BUMA Australia di Bowen Basin, dengan rekam jejak operasional selama lebih dari 10 tahun di tambang batu bara kokas Blackwater BMA, dan 14 tahun di tambang batu bara kokas Goonyella BMA.

Pada 22 Februari 2022 lalu, BUMA Australia mengumumkan telah mendapatkan perpanjangan kontrak baru senilai AUD550 juta selama 5 tahun di tambang Blackwater milik BMA.

"Kontrak baru ini pun menegaskan strategi Delta Dunia Makmur untuk tetap berkomitmen menyediakan layanan pertambangan dari hulu ke hilir dan terus memperkuat lini bisnis di Indonesia dan Australia," terangnya.

Adapun proyek tersebut terletak 25 km timur laut dari kota Moranbah, di dalam Central Bowen Basin di Queensland.

BUMA Australia telah beroperasi di sekitar kawasan tersebut selama 14 tahun, di proyek Goonyella milik BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA).



Berita Populer


ASEANFLAG