Di Tengah PPKM, LPPF Berhasil Cetak Laba Rp438 Miliar


PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menorehkan laba bersih sebesar Rp438 miliar di sepanjang periode Januari-September 2021 dari rugi Rp617 miliar pada periode serupa tahun lalu.

Capaian tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bersih sekitar 23% menjadi Rp4,1 triliun dari Rp3,3 triliun.

Laju beban pokok pendapatan mampu diperlambat sekitar 8,55% menjadi Rp1,484 triliun dari Rp1,367 triliun.

“Matahari menutup sementara 117 gerainya akibat PPKM darurat dan 31 gerai tetap bukan dengan beberapa pembatasan. PPKM masih berlanjut pada Agustus, namun dengan beberapa perkembangan positif di setiap minggunya,” ungkap managemen LPPF melalui siaran pers, Rabu (3/11).

Pada awal September, Matahari membuka 100% gerainya dan terus mengalami pemulihan positif dari minggu ke minggu. Hal ini berlanjut pada Oktober dengan pemulihan mencapai lebih dari 70% dibandingkan dengan 2019.

Adapun, total aset LPPF hingga periode yang berakhir September tahun ini tercatat mencapai Rp5,775 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp4,716 triliun dan ekutias Rp1,058 triliun.

Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode dibukukan sebesar Rp468,550 miliar.

Matahari menargetkan menghasilkan EBITDA sebesar Rp1 triliun di sepanjang tahun ini, dengan kas bersih positif, dan pinjaman bank nihil. Perseroan memproyeksikan EBITDA 2022 sebesar Rp1,8 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG