Melantai di BEI, Saham Diagnos Laboratorium Kena ARA


IHSG 1
 

Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) terkena auto reject atas (ARA) setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada awal perdagangan, harga saham DGNS terpantau melesat 70 poin atau 35 persen persen di level Rp270 per lembar saham. Perdagangan DGNS langsung terhenti untuk sesi tersebut karena telah menyentuh batas ARA.

Seperti diketahui, bagi saham dengan harga Rp200 hingga Rp5.000, batas tertinggi kenaikan hariannya adalah 25 persen dari harga pembukaan. Jika menyentuh persentase tersebut, maka saham langsung terkena ARA.

Adapun kapitalisasi pasar emiten yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan tersebut sebesar Rp37,5 miliar.

Berdasarkan prospektus perusahaan, DGNS melepas 250 juta lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp200 per lembar saham.

Perusahaan menargetkan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp50 miliar.  PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO saham DGNS.



Berita Populer


ASEANFLAG