PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membukukan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sekitar US$83,8 juta sepanjang 2020.

Pada tahun 2019, perseroan meraup laba sebesar US$50,2 juta. Berdasarkan laporan keuangan DSSA, Kamis (29/4) kerugian perseroan dipicu oleh adanya rugi selisih kurs mata uang asing sebesar US$14,681 juta pada akhir 2020 dibandingkan tahun sebelumnya,selisih kurs US$2,031 juta.

Selain itu, perseroan mengalami kerugian pelepasan investasi entitas anak mencapai US$70,089 juta dan pendapatan bunga menyusut lebih dari dua kali lipat atau dari US$19,582 juta menjadi US$9,787 juta.

Perseroan juga menanggung rendahnya capaian pendapatan usaha sekitar 9,54% menjadi US$1,507 miliar dari US$1,666 miliar. Namun, perseroan berhasil menekan laju beban pokok penjualan sekitar 9,82% menjadi US$979,397 juta dari US$1,086 miliar.

Hingga akhir 2020, total aset perseroan mencapai US$2,9 miliar atau lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya US$3,718 miliar. Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun meningkat hampir dua kali lipat menjadi US$610,992 juta dari US$325,908 juta.