E-IPO Perdana, Ulima Nitra Raup Dana Rp35,4 Miliar
PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) meraup dana segar Rp35,4 miliar dari aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham secara elektronik atau e-IPO.
Emiten yang bergerak di bidang jasa pinjaman alat dan kontraktor, terutama di pertambangan, minyak, gas, dan konstruksi tersebut menjadi perusahaan pertama yang menjalankan sistem book building dan e-IPO saham di Indonesia.
Sedangkan PT Surya Fajar Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang mengatakan, selama masa penawaran, total pesanan yang masuk mencapai 3,9 kali dari jumlah saham ditawarkan atau oversubscribed sebesar 2,9x dari total penawaran. Sementara itu, khusus untuk pooling, oversubscribed mencapai lebih kurang 290 kali lipat dari jumlah porsi pooling yang ditawarkan.
“Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum perseroan, didukung faktor fundamental perseroan yang kuat, ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang positif, dan sektor usaha yang mendukung. Selain itu, animo tinggi didukung akses investor yang lebih baik untuk melakukan pemesanan saham melalui proses penawaran umum elektronik yang pertama dilakukan di Indonesia ini,” katanya usai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/3).
Saat debut perdana melantai di BEI, saham UNIQ menguat hingga auto reject atas (ARA) Ro 41 poin (34,75%) menjadi Rp159 per saham. Hal ini membuat nilai kapitalisasi pasar UNIQ mencapai Rp 499,10 miliar.
Direktur Utama Ulima Nitra, Burhan Tjokro mengatakan, terlepas dari kondisi ekonomi global maupun dalam negeri yang tertekan akibat Covid-19, proses bookbuilding dan penawaran umum saham perseroan berjalan lancar. Padahal, perseroan merupakan perusahaan pertama yang menjalankan sistem e-book building dan IPO secara elektronik di Indonesia.
“Selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham IPO perseroan menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada prospek usaha perseroan,” katanya.
Dalam aksi IPO ini, Ulima Nitra merupakan emiten ke-8 tahun 2021 yang melaksanakan listing perdana.
Perseroan melepas sebanyak 300 juta saham atau setara dengan 9,56% dari modal ditempatkan. Harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp118 per saham, sehingga total dana yang diraup mencapai Rp35,4 miliar.