Menteri BUMN Erick Thohir optimis target setoran dividen perusahaan BUMN yang dicanangkan pada RAPBN 2021 sebesar Rp26,1 triliun dapat terealisasi.

“Insyaallah, (setoran) dividen tahun ini bisa tercapai sesuai yang diingini Menteri Keuangan,” kata Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1).

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal 2020 menyebabkan sekitar 90% bisnis perusahaan BUMN terganggu. Akibatnya, terjadi pemangkasan belanja modal (capex), restrukturisasi utang, hingga meningkatkan kinerja untuk keberlangsungan usaha.

Ia mengimbau agar seluruh pimpinan di perusahaan BUMN terus bekerja. Kehadiran Wakil Menteri I Pahala N. Mansuri yang menggantikan Budi Gunadi Sadikin dapat terus meningkatkan keberadaan BUMN bagi masyarakat dalam segala sektor. 

“Yang tak kalah penting lainnya adalah kita menempatkan manajemen yang terbaik yang ada di Indonesia dalam menangani pandemi,” ucapnya. 

Bila dibandingkan dengan APBN 2020, target pembayaran dividen BUMN tergerus hampir 50%, tepatnya 46,73%.

Berdasarkan Buku Nota Keuangan 2021, setoran dividen BUMN turun sekitar 46,73% menjadi Rp26,1 triliun jika dibandingkan Rp43 triliun pada dengan APBN 2020.