FishLog Tingkatkan Jaringan di Industri Perikanan


 

Jakarta - Setelah mendapatkan pendanaan Pra-Seri A pada November 2022 lalu, startup agritech FishLog menunjukkan performa terbaiknya dengan pertumbuhan bisnis yang sangat positif.

Hingga Desember 2022, FishLog menyerap lebih dari 15.000 ton ikan dari seluruh perairan Indonesia, mendistribusikan 2.000 ton ikan ke seluruh Indonesia dan memiliki kemitraan lebih dari 234 cold storage. FishLog juga menjangkau lebih dari 80 pelaku perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan membantu setidaknya lebih dari 220 mitra UMKM di bidang perikanan.

“Capaian ini masih akan kami tingkatkan untuk mendukung ekosistem rantai pasok perikanan Indonesia yang lebih terintegrasi, transparan dan berkelanjutan. Untuk memperkuat ekosistem ini, diperlukan sinergi yang kuat antar stakeholder perikanan, baik nelayan, pengepul, pemilik gudang, distributor, pedagang hingga pelaku UKM pengolah produk perikanan,”kata CEO dan Co-Founder FishLog, Bayu Anggara dalam keterangannya, Rabu (1/2).

Menurut dia, sinergi yang didorong FishLog dapat mempercepat realisasi jaringan bulog-perikanan Indonesia melalui produk dan layanan yang ada.

“FishLog memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, FishLog sudah menjangkau lebih dari 40 kota pesisir dan membuka lebih dari 500 pekerjaan di wilayah tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut, perseroan memiliki sejumlah produk dan layanan yang beragam seperti FishLog B2B Marketplace, FishLog Quality Center, FishFin - Channeling Inventory Financing, dan Commercial Partnership.

Melalui FishFin-layanan keuangan bagi para pelaku rantai pasok perikanan untuk mendapatkan pembiayaan perikanan berbasis inventori, FishLog telah mencatat distribusi pembiayaan sebesar lebih dari Rp30 miliar kepada berbagai pelaku perikanan.



Berita Populer


ASEANFLAG