PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (BMRI) menyepakati perpanjangan kembali jangka addendum perjanjian pemberian pinjaman dan addendum perjanjian treasury line dari semula 16 Desember 2020-31 Maret 2021 menjadi 30 Maret 2021-31 Desember 2021.

Perpanjangan ini berlaku fasilitas non cash loan – cuztomized IGF dan fasilitas treasury line yang telah dilaksanakan bertahap sejak 2016.

Selain perubahan jangka waktu, jumlah fasilitas treasury line juga berubah dari sebelumnya US$300 juta menjadi US$150 juta.

Adapun, dasar pertimbangan perseroan melaksanakan transaksi tersebut adalah untuk mendukung kebutuhan modal kerja persroan, dan tidak terbatas pada pembelian bahan bakar yang menjadi penunjang kegiatan utama perseroan.

“Terdapat kebutuhan perseroan untuk pelaksanaan transaksi lindung nilai sebagai upaya mitigasi risiko perseroan yang berasal dari pergerakan nilai tukar mata uang asing,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Prasetio dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Senin (5/4).

Untuk bunga dan jaminan tidak berubah, termasuk fasilitas non cash loan-customized IGF dengan yang mencapai Rp2,4 triliun.