Garuda Indonesia Tetapkan Harga Rights Issue Rp196/Saham


Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) arat right issue sebesar Rp196 per saham.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Selasa (6/12), jumlah dana yang akan diraih adalah mencapai Rp12,38 triliun dari sebanyak 63,21 miliar saham seri C atau 70,95% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II.

PT Trans Airways sebagai pemegang saham atas 7,316 miliar saham tidak akan melaksanakan haknya dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi sekitar 70,95%.

Jika penerimaan PUT II hanya berasal dari pemerintah melalui PMN sebesar Rp7,5 triliun, maka sekitar 60% digunakan untuk perbaikan, restorasi dan pemenuhan cadangan pemeliharaan (maintenance reserve), serta 40% untuk modal kerja.

Sebaliknya, apabila seluruh pemegang saham melaksanakan haknya, dimana jumlah maksimum penerimaan PUT II sebesar Rp12,4 triliun, maka sekitar 36% untuk maintenance, restorasi dan pemenuhan maintenance reserve serta sisanya untuk modal kerja.

Jadwal sementara adalah RUPSLB telah diselenggarakan pada 14 Oktober 2022, pernyataan efektif HMETD dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2 Desember 2022, cum right di pasar regular dan negosiasi 12 Desember 2022, cum right di pasar tunai 14 Desember 2022, ex right pasar regular dan negosiasi 13 Desember 2022, ex right pasar tunai 15 Desember 2022, perdagangan HMETD 16-22 Desember 2022.



Berita Populer


ASEANFLAG