Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS 


Emas
 

Penguatan dolar AS memicu turunnya harga emas seiring membaiknya aktivitas manufaktur di AS. 

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan potensi pemulihan ekonomi juga mendorong pelaku pasar mengalihkan investasinya ke aset yang lebih berisiko seperti saham.

"Harga emas juga masih tertekan dengan masih tinggi nya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS khususnya tenor jangka panjang. Yield obligasi tenor 10 tahun masih bertahan di kisaran 1,43 persen pagi ini. Kenaikan yield obligasi jangka panjang AS ini karena potensi pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi di AS," katanya di Jakarta, Selasa (2/2).

Menurut Ariston, hari ini Selasa (2/3) harga emas masih berpotensi tertekan dengan kondisi fundamental di atas. 

"Selama harga bergerak  di bawah $1760, harga masih berpeluang menguji support US$1.717 (level terendah 26 Feb 2021). Penembusan di bawah support ini membuka peluang pergerakan turun lanjutan ke kisaran support selanjutnya di kisaran $1.670 per troy ons," ungkapnya.



Berita Populer


ASEANFLAG