Jakarta - PT Harum Energi Tbk (HRUM) mendapatkan fasilitas kredit revolving dari lembaga keuangan senilai US$390 juta.

Lembaga keuangan tersebut adalah United Overseas Bank Ltd, Bank UOB Indonesia Tbk, UCBC Ltd, Bank OCBC NISP Tbk, Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd, Bank CIMB Niaga, Bank BTPN Tbk, dan Bank QNB Indonesia Tbk.

“Fasilitas pinjaman ini  jatuh tempo pada 31 Desember 2025,” kata Sekretaris Perusahaan HRUM Ray Gunara dalam keterbukaan informasi pada Selasa (11/10).

Menurut Ray, perseroan akan menggunakan fasilitas pinjaman untuk pembayaran ongkos berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman dan belanja modal perseroan.

“Fasilitas pinjaman ini dalam rangka untuk meraih pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, salah satunya upaya utama perseroan dengan diversifikasi usahanya melalui ekspansi ke usaha pertambangan dan pengolahan nikel yang membutuhkan pembiayaan yang cukup besar,” tegasnya.