Adaro Bidik Produksi Batubara 52-54 MT


Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memproyeksikan produksi batubara di sepanjang tahun ini berkisar 52-54 MT.

Perseroan juga menetapkan target stripping ratio batubaranya berada di level 4,8 bcm per ton.

Menurut Direktur Keuangan Adaro Lie Luckman, Adaro berkomitmen memenuhi kebutuhan batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) sekitar 25% dari rencana jumlah produksi batubara tahunan.

“Distribusi market kita adalah menjaga keseimbangan market portofolio di pasar,” ucap Lie dalam PUBEX Live 2021, Senin (6/9).

Ia menambahkan, Adaro akan tetap menjaga pelanggan yang ada di pasar tradisional , seperti Malaysia, Hong Kong, Korea, dan Taiwan. Adaro juga melihat ada potensi pelanggan di negara-negara berkembang, seperti China dan India.

“Dan, sesuatu hal yang menggembirakan adalah kurun waktu 1 tahun ini, harga penjualan batubara negara-negara berkembang mengalami kenaikan tajam, dan kami mencoba menangkap kesempatan tersebut.,” tegasnya.

Menurut dia, pada tahun ini porsi ekspor batubara terbesar dengan negara tujuan China lebih dari 15%, disusul Malaysia, India, dan sebagainya.



Berita Populer


ASEANFLAG