PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan marketing sales sebesar Rp3,5
triliun per 31 Desember 2020, melebihi target perseroan sebelumnya sebesar Rp3 triliun.

Corporate Secretary Agung Podomoro Land, F Justini Omas mengatakan, perolehan marketing sales tersebut meningkat 56% dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun 2019, sebesar Rp1,9 triliun.

“Pencapaian marketing sales tersebut melebihi target kami sekitar Rp3 triliun untuk tahun 2020,” kata Justini di Jakarta, Selasa (19/1).

Dari total marketing sales, sekitar 89% diperoleh melalui penjualan 280 hektar lahan industri di Karawang, Jawa Barat, diikuti oleh Podomoro Park di Bandung, Podomoro Golf View di Cimanggis dan Podomoro City Deli Medan.

Hingga September 2020, Agung Podomoro membukukan marketing sales untuk unit properti sebesar Rp2,4 triliun. Perolehan ini meningkat 76% dari periode yang sama tahun 2019 senilai Rp1,4 triliun.

Pencapaian tersebut, didukung penjualan lahan seluas 175 ha di industri di Karawang, Jawa Barat. Selain itu, marketing sales juga disumbangkan dari penjualan Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View, Cimanggis dan Podomoro City Deli di Medan. Secara keseluruhan, keempat proyek ini menyumbang sekitar 88% dari total marketing sales.

Akhir September 2020, Agung Podomoro Land membukukan penurunan pendapatan 1,36% menjadi Rp 2,88 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 yang mencatatkan Rp2,92 triliun.

Secara rinci, dari pendapatan tersebut hanya segmen penjualan yang mengalami peningkatan, memperoleh sebesar Rp2,11 triliun atau naik 9,32% dibandingkan periode sama tahun 2019 Rp1,93 triliun , sedangkan segmen pendapatan membukukan penurunan menjadi Rp776 miliar turun 21,29% dari semula Rp986 miliar.