PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menggunakan kode saham BANK.

Pada perdagangan perdananya, BANK terkena auto rejection atas (ARA). Saham BANK melesat 34,95 persen ke harga Rp139 per saham, kapitalisasi pasar BANK tercatat sebanyak Rp1,82 triliun.

Pada penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), BANK menjual sebanyak 5 miliar saham biasa atas nama atau sebesar 37,90 persen dari jumlah modal disetor setelah penawaran umum perdana saham. Saham yang ditawarkan tersebut  bernilai nominal Rp100 dengan harga penawaran Rp103 per saham. Melalui IPO tersebut emiten ini meraup dana segar Rp515 miliar.

Direktur Bank Net Indonesia Syariah, Basuki Hidayat mengatakan, hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

“Bersamaan dengan penerbitan saham baru, Bank Net Indonesia Syariah juga menerbitkan sebanyak 2,8 miliar waran seri I atau setara 34,17 persen dari modal ditempatkan, dengan harga pelaksanaan Rp110 per saham. Sehingga bila seluruh waran dieksekusi oleh para pemegang saham, BANK akan memperoleh tambahan modal sebanyak-banyaknya Rp308 miliar dan dana waran tersebut 100 persen akan digunakan untuk modal kerja perusahaan,” katanya di Jakarta, Senin (1/2).

Bank Net Indonesia Syariah menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.