Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memproyeksikan dapat meraih laba bersih hingga akhir tahun ini sekitar US$2 miliar.

Menurut Direktur Bayan Jenny Quantero, perkiraan tersebut didukung oleh rata-rata harga penjualan pada kuartal IV tahun ini kurang lebih sama dengan kuartal III yang berkisar di harga US$118 per metrik ton.

“Dengan asumsi ini, maka kami berekspektasi akan memperoleh keuntungan kurang lebih US$2 miliar,” kata Jenny melalui materi publikasi pada Rabu (7/12).

Ia menambahkan, pada tahun ini Bayan menargetkan produksi batubara sebanyak 40 juta ton.

“Saat ini, kami masih dalam proses penyusunan budget 2023, tetapi kami mengestimasikan produksi Bayan akan mencapai kurang lebih 45 juta ton pada 2023,” tambahnya.

Adapun, perencanaan untuk penjualan Bayan saat ini adalah 25% untuk pasar domestik dan sisanya akan diekspor.

Lebih lanjut, Bayan sedang mencanangkan untuk membangun solar PV di fasilitas barge loading di Senyiur untuk memasok listrik tambahan selain dari listrik genset yang sudah ada.

“Kami berharap pembangunan solar PV ini akan selesai pada 2023. Kami juga berencana membangun solar PV lainnya untuk memasok listrik di camp kami di Tabang dan juga di fasilitas barge loading kami yang baru di Muara Pahu,” tegasnya.