Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan China masih mendominasi negara menjadi tujuan ekspor dan impor nonmigas Indonesia pada Juni 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono merinci ekspor nonmigas Juni tahun ini terbesar adalah ke China sebesar US$5,09 miliar. Sedangkan, negara pemasok barang impor non migas selama periode Januari-Juni 2022 juga China mencapai US$32,08 miliar (33,17%).

Selain China, negara lain yang menjadi tujuan ekspor nonmigas Juni tahun ini adalah India sebesar US$2,53 miliar dan Amerika Serikat US$2,46 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,06%.

"Adapun ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$5,08 miliar dan US$1,68 miliar," katanya secara virtual, Jumat (15/7).

Dua negara lagi pemasok barang impor nonmigas terbesar selama enam bulan pertama tahun ini adalah Jepang US$8,35 miliar (8,63%), dan Thailand US$5,83 miliar (6,03%).

Impor nonmigas dari ASEAN tercatat sekitar US$16,82 miliar (17,39%) dan Uni Eropa US$5,49 miliar (5,67%).

“Ekspor nonmigas Juni 2022 mencapai US$24,56 miliar, naik 22,71% dibanding Mei 2022, dan bertumbuh 41,89% dibanding Juni 2021,” tuturnya.

Impor nonmigas Juni 2022 tercatat senilai US$17,33 miliar atau menguat 13,60% dibandingkan bulan sebelumnya pada tahun ini, atau tumbuh 16,15% dari posisi Juni 2021.