Laba Bersih BSI Tumbuh 37,03%


Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sekitar 37,03% menjadi Rp2,257 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp1,647 triliun.

Laporan keuangan yang diterbitkan pada  Jumat (29/10) memperlihatkan kenaikan laba bersih ini berkat kemampuan perseroan memperkecil laju beban operasional lainnya bersih sekitar 2,18% menjadi Rp7,291 triliun dari Rp7,135 triliun.

Laba operasional perseroan menguat sekitar 37,94% menjadi Rp3,152 triliun dari Rp2,285 triliun.

Meski demikian, BSI menorehkan kenaikan rugi non operasional sekitar 58,78% menjadi Rp50,139 miliar dari Rp31,576 miliar.

Total aset BSI hingga periode yang berakhir September 2021 sekitar Rp251,051 triliun.

Rasio keuangan BSI adalah cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap aset produktif meningkat dari posisi 2,52% menjadi 2,98%, NPL bersih berhasil turun menjadi 1,02% dari 1,12%, ROA dan ROE masing-masing meningkat menjadi 1,70% dari 1,42% dan 13,82% dari 11,42%.

Selanjutnya, posisi NOM BSI berhasil naik dari 1,72% menjadi 1,82%, namun net imbalan turun dari 6,14% menjadi 6%.



Berita Populer


ASEANFLAG