Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di jalan tol Jasa Marga Group.

Langkah ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (2/2), sebagai wujud kolaborasi BUMN mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang salah satu fokusnya tentang isu pengurangan emisi karbon global.

Sebagai perwujudannya, pembangunan PLTS akan dilakukan di jalan tol Bali Mandara antara PT Bukit Energi Investama (BEI) dan PT Jasamarga Bali Tol (JBT). BEI akan memasang 1 set PLTS dengan total kapasitas maksimum 400 kWp untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional JBT.

“Kami menyambut baik potensi kerja sama yang diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi setiap pihak,” tutur Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam siaran pers, Rabu (2/2).

Menurut dia, kerja sama ini mencerminkan strategi untuk mencapai transformasi bisnis Bukit Asam pada 2026.

“Menuju pemberhentian pertama Bukit Asam sebagai perusahaan energi pada 2026, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan menjadi salah satu strategi bisnis yang kian gencar untuk dikembangkan,” tegasnya.

Sementara, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menambahkan, kolaborasi ini mengawali hubungan kemitraan Bukit Asam dan Jasa Marga, serta selaras dengan komitmen Jasa marga untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan.

“Tidak hanya itu, hal ini juga merepresentasikan bahwa sebagai pemegang pangsa pasar terbesar dan leader di industri jalan tol, Jasa Marga memiiki potensi pengembangan bisnis prospektif di sepanjang koridor jalan tol Jasa Marga Group, serta peluang kemitraan dan kerja sama yang produktif untuk kemajuan bersama,” ucap Subakti.