Bumi Resources Minerals Kantongi Izin Rights Issue OJK
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya Rp1,6 triliun.
Direktur Utama dan CEO Bumi Resources Minerals Suseno Kramadibrata mengatakan dua pembeli siaga telah bersedia untuk membeli saham-saham baru yang diterbitkan dalam transaksi ini, jika para pemegang saham terkait tidak menggunakan haknya.
“Pembeli siaga pertama bersedia membeli sebanyak-banyaknya 6,22 miliar saham baru yang diterbitkan (27%) dan pembeli siaga kedua bersedia membeli maksimal 16,68 miliar saham baru (73%),” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (19/3).
BRMS menerbitkan sebanyak-banyaknya 22,9 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp70 per saham. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada 1-9 April 2021 dan pelaksanaan waran dijadwalkan 6-29 Oktober 2021.
Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton per hari senilai US$48 juta di Palu dan US$23 juta untuk pekerjaan pengeboran di 4 prospek emas untuk menambah jumlah cadangan dan sumber daya bijih di Palu.
Jika masih ada dana rights issue yang tersisa, perseroan akan memanfaatkannya untuk pembiayaan modal kerja.