Bumi Serpong Damai Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun


Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana menerbitkan surat utang tahap I 2022 senilai Rp1 triliun.

Prospektus ringkas yang dirilis Jumat (11/3), surat utang ini terdiri dari obligasi berkelanjutan III tahap I-2022 senilai Rp800 miliar dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I 2022 sebesar Rp200 miliar.

Adapun, target perolehan dana dari penerbitan obligasi berkelanjutan III sebesar Rp2,25 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan I sebesar Rp750 miliar.

Pada tahap I ini, obligasi ditawarkan dengan dua seri yakni seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon berkisar 6-6,75%, serta seri B berkupon 7-7,75% dan tenor 5 tahun. 

Sukuk ijarah juga ditawarkan dengan dua seri yakni seri A dengan cicilan imbalan ijarah ekuivalen 6-6,75% dan seri B dengan cicilan imbalan ijarah ekuivalen 7-7,75%.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membayar sebagian pokok utang bank kepada PT Bank Mandiri Tbk serta penggunaan dana hasil sukuk ijarah untuk modal kerja perseroan.

Dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pefindo, yakni AA- dan AA-(y).

Perseroan menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas serta PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah, sedangkan wali amanatnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Untuk perkiraan jadwal adalah masa penawaran awal sekitar 10-21 Maret 2021, tanggal efektif 30 Maret 2022, masa penawaran umum 1-4 April 2022, penjatahan 5 April 2022, distribusi secara elektronik 7 April 2022, serta pencatatan di BEI 8 April 2022.



Berita Populer


ASEANFLAG