CITA Ambil Alih Saham Entitas Adaro Mineral


Jakarta - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) melakukan penyertaan saham pada PT Kalimantan Aluminium Industri (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI) dengan nilai Rp674,187 miliar.

Menurut Direktur CITA Yusak Lumba Pardede, perseroan mengambil sebanyak 330.624 saham baru dari 925.748 saham yang diterbitkan KAI.

Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan oleh KAI untuk perancanangan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan pabrik pengolahan aluminium dengan kapasitas hingga 2 MTPA juta ton per tahun milik KAI yang berlokasi di Kalimantan Industrial Park, Kalimantan Utara.

Selain itu, perseroan juga mengambil seluruh atau 23.694 saham baru yang diterbitkan oleh KPI.

Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan oleh KPI untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit listrik milik KPI yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik proyek smelter milik KAI, yang berlokasi di Kalimantan Industrial Park, Kalimantan Utara.

“Penyertaan saham perseroan akan dilaksanakan dengan pembayaran oleh perseroan kepada KAI nominal Rp1 juta per lembar saham baru dengan total sebesar Rp330,624 miliar atau setara US$21,306 juta,” kata Yusak melalui keterbukaan informasi pada Jumat (23/12).

Sedangkan, nilai transaksi saham KPI adalah sebesar Rp343,563 miliar atau setara dengan US$23,684 juta.

“Penyertaan saham pada KAI dan KPI ini secara langsung merupakan upaya perseroan untuk merealisasikan rencana peningkatan nilai tambah mineral,” tegasnya.

KAI dan KPI merupakan entitas usaha PT Adaro Mineral Indonesia Tbk (ADMR) dengan kepemilikan saham 65%, CITA sebanyak 12,5%, dan Aumay Mining Pte Ltd sekitar 22,5%.



Berita Populer


ASEANFLAG