PT Sinarmas Asset Management (SAM) mencatat dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp30,81 triliun hingga akhir Maret 2021 atau tumbuh 3,7% dari periode serupa tahun lalu Rp26,69 triliun.

Head of Marketing Communication Sinarmas Asset Management Reney Mosal mengatakan, pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan industri reksa dana yang tercatat hanya meningkat 0,8% atau menjadi Rp565,87 triliun dari Februari 2021 yang mencapai Rp570,79 triliun. 

Selain itu, dana kelolaan pada Maret 2021 ini juga lebih rendah dari pencapaian Januari 2021 yang sebesar Rp571,26 triliun. 

“Pertumbuhan dana kelolaan Sinarmas Asset Management berasal dari 10 produk reksa dana dan produk Dana Investasi Real Estate (DIRE),” kata Reney melalui siaran pers, Jumat (16/5).

Ia merinci, 10 produk reksa dana SAM membukukan NAB sebesar Rp20,20 triliun periode yang berakhir 31 Maret. Produk tersebut adalah Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30, Danamas Fleksi, Danamas Pasti, Danamas Rupiah, Danamas Rupiah Plus, Danamas Rupiah PLUS, Danamas Stabil, Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Andalan, Reksa Dana Indeks Simas IDX30, Reksa Dana Indeks Simas Sri Kehati dan Reksa Dana Pendapatan Tetap Sinarmas Hidup Sejahtera. 

Sementara, sisa dana kelolaan SAM lainnya berasal dari DIRE yang mencapai Rp 0,4 triliun. Dana kelolaan DIRE ini berkontribusi signifikan terhadap industri secara keseluruhan.